Metode Lilliefors Untuk Uji Normalitas
Uji lilliefors digunakan bila ukuran sampel (n) lebih kecil dari 30.Misalkan sampel acak dengan hasil pengamatan : x1 ,x2 , …,xn .Akan diuji apakah sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak?
Langkah-langkah pengujian
1. Rumuskan Hipotesis:
Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
α : taraf nyata
2. Data diurutkan dari terkecil ke terbesar
Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
α : taraf nyata
2. Data diurutkan dari terkecil ke terbesar
3. Cari rata-rata, simpangan baku sampel (program SD)
4. Tentukan angka baku
5. Hitung peluang F(zi ) = P(zi)
6. Hitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan zi -> S( zi)
7. Hitung | F(zi) – S(zi) |
8. Statistik Uji :
Nilai terbesar dari | F(zi) -S(zi) |
9. Dengan α tertentu tentukan titik kritis L
4. Tentukan angka baku
5. Hitung peluang F(zi ) = P(zi)
6. Hitung proporsi yang lebih kecil atau sama dengan zi -> S( zi)
7. Hitung | F(zi) – S(zi) |
8. Statistik Uji :
Nilai terbesar dari | F(zi) -S(zi) |
9. Dengan α tertentu tentukan titik kritis L
10. Kriteria uji : tolak Ho jika Lo >= Ltabel , terima dalam hal lainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar